Tuesday, April 14, 2015

Pepes jamur

Di komplek rumah, ada tukang makanan yang lewat setiap hari, sekitar pukuul 9 atau 10 pagi. Dia berjualan macam-macam masakan, seprti bandeng presto, gudeg, buntil, pepes tahu, peyek, dan sebagainya. Kalau sedang malas masak dan ingin variasi makanan lain, saya beli deh masakan dari si abang ini. Saya paling suka gudeg dan bandeng prestonya.

Tapi, kalau beli setiap hari, bisa tekor juga ya. Makanya saya coba bikin sendiri. Kemarin-kemarin, saya coba bikin pepes jamur sendiri. Rasanya, tak seenak yang dijual tukang masakan itu sih. Tapi, lumayan lah. Bikin sendiri selain lebih hemat, tentu lebih sehat karena memakai bahan-bahan alami tanpa penyedap buatan.

Friday, April 10, 2015

Kulit Pangsit Isi Ubi Ungu


Beberapa hari yang lalu, lagi pengeeeen banget bikin siomay. Padahal kalau beli pun yang jualan ada. Makanya sengaja pesen kulit pangsit ke tukang sayur. Murah ternyata. Sebungkus isinya banyaaak banget. Harganya 6000 rupiah.

Terus coba bikin siomay. Sebenarnya ga terlalu sukses. Kayaknya ikannya kurang banyak, jadi kurang berasa ikan. Tapi, tetap habis sih. Kan sayang kalau dibuang. 

Tuesday, April 7, 2015

Tempre Goreng Tepung

"Adikmu itu paling suka sama tempe goreng tepung." Begitu kira-kira kata ibu saya dalam bahasa sunda, suatu hari ketika kami pulang kampung. Ibu membuatkan sepiring penuh tempe goreng tepung karena ingat adik saya sangat suka dengan makanan ini.

Ah ibu, untuk anak apapun dibikin. Tak heran sih, ibu sangat sayang sama adik. Setelah punya penghasilan sendiri, dia yang paling jarang menyusahkan orangtua, bahkan sering memberi hadiah sama orangtua. Pantas orangtua merasa bangga dan senang. Jadi sedih, saya sendiri rasanya belum juga maksimal berbakti dan membahagiakan orangtua.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...